Q. obligasi syariah kan tidak mengenal adanya bunga atau kupon, jadi bagai mana investor bisa mendapatkan keuntungan dari investasi itu????. karena dari pengertian obligasi sendiri yaitu pinjaman oleh emisi kepada investor dengan imbalan bunga atau kupon selama jangka waktu tertentu. kalo tidak ada bunga atau kupon apa bisa di sebut OBLIGASI????
A. Jangankan anda, "barang" yang satu ini pun masih menjadi bahan pertanyaan bagi kami, para pelaku pasar modal (kebetulan aku berprofesi sebagai pialang saham).
Bagaimana tidak, obligasi kan sudah terlanjur disebut sebagai "fixed income instrument". Nah, kalau tidak ada kupon atau bunga, maka bagaimana bisa disebut "fixed income"?
Mungkin ada teman lain yang bisa memberikan pencerahan.
Apa itu obligasi republik indonesia (ORI) dan bedanya saham dengan obligasi. dimana saya bisa mendapat info !?
Q. beda antara obligasi biasa dengen obligasi milik pemerintah. dan beda antara saham dan obligasi serta cara mendapat info obligasi !
A. Saham adalah surat pernyataan kepemilikan atas suatu perusahaan. Pihak yang memiliki saham memiliki persentase tertentu dari perusahaan yang menerbitkan saham. Pemilik saham juga berhak atas pembagian laba.
Sedangkan obligasi adalah kata lain untuk surat hutang/ surat pernyataan hutang. Pihak yang memiliki surat obligasi merupakan pihak yang memiliki hak atas pembayaran hutang oleh si penerbit obligasi.
Obligasi bisa diterbitkan tidak hanya oleh perusahaan, tp juga oleh pemerintah. Nah obligasi yang diterbitkan pemerintah RI dinamakan ORI. Jadi, pembeli ORI pada dasarnya memberi utangan ke pemerintah. Pada waktu jatuh tempo, pemerintah perlu mengembalikan utangnya ke pemilik ORI. Pemerintah juga perlu membayar bunga atas utangnya secara periodik.
Info obligasi bisa diperoleh antara lain dari wikipedia
(wikipedia.org)
(kata kunci: obligasi)
Info ORI juga bisa diperoleh dari sumber yang sama
(wikipedia.org)
(kata kunci: obligasi republik indonesia)
Info ORI juga bisa diperoleh dari salah satu agen2 penjual ORI, seperti lippo bank
(lippobank.co.id)
(pilih produk investasi > obligasi > ORI)
semoga membantu!
(btw, g lagi butuh duit juga neh kalo tertarik silakan japri, g bisa nerbitin "obligasi" buat kamu. Tapi jangan berharap "saham" ya, daku kan milik suamiku seorang :) )
mengenai obligasi dan bank?
Q. mau bertanya nih.
1. kenapa obligasi syariah (sukuk) memakai akad jual beli ya bukan akad hutang piutang? kalau memang alasannya adalah penyertaan modal sehingga ada klausul "bagi hasil", lalu apa bedanya dengan jual beli saham?
2. kenapa saya kok merasa konsep berhutang di bank syariah itu seperti "mengakali syari'at" ya? apa perasaan saya saja atau gimana gitu sehingga ada saja celah untuk pengambilan keuntungan. padahal kan kegiatan dasarnya itu adalah hutang-piutang, kenapa gak pakai akad hutang saja tanpa ada embel2 lain?
mohon teman2 kalau ada ilmu berlebih tolong dibagi. terima kasih.
A. pertanyaan yg bagus,
Utk obligasi sy kurang paham soal itu, maklum background sy beda. Ijin nyimak ya
Sy menabung di bank syariah dan sy juga punya rekening di bank konvensional. Bunga yg sy dpt di bank konvensional tidak sy ambil. Apakah sy sdh cukup berhati-hati?
kenapa jika harga obligasi naik, tingkat bunganya turun dan berlaku sebaliknya?
Q. ada yang bisa jawab ga'. seperti yang kita ketahiu jika P obligasi naik maka i akan turun... nah aku pengen tahu alasanya apa? apa emang secara otomatis kayak gt atau ada mekanismenya? bagi para pakar2 ekonomi diharap bantuanya :)
A. sbenernya ga terlalu sulit kok.
yg penting lu tau 3 hal, yaitu pertama face value yg tercantum pd obligasi, kedua nilai dr obligasi dan suku bunga ato interest.
nilai dr obligasi itu biasanya berbeda dengan face value yg tercantum pd obligasi, knp? karena adanya perubahan interest ato suku bunga.
contoh:
ada obligasi dengan face value sebesar 1M. tiap tahun dia mbayar bunga sebesar 10% ato 100 jt. jadi si investor akan mendapat bunga sebesar 10% tiap th. tetapi, dipasaran, dengan tingkat resiko yg sama, seseorang bisa mendapat tingkat suku bunga yg lebih tinggi, misalnya sebesar 12%. jadinya investor itukan sebenernya rugi kalo dia beli obligasi itu d harga 1M. untuk mendapat tingkat suku bunga yg sama, yaitu sebesar 12%, maka nilai obligasi tadi hanya sekitar 833 jt. dgn nilai 833jt dan pendapatan tetap sebesar 100jt tiap th, dia akan mendapat bunga sebesar 12%.
jadi, tiap kali terjadi perubahan suku bunga oleh BI, maka nilai obligasi pun akan turut berubah. meningkatnya suku bunga, maka akan menurunkan nilai dari obligasi tersebut krn dengan tingkat resiko yg sama, seseorg bisa mendptkan interest yg lebih tinggi. sebaliknya, bila suku bunga turun, maka nilai obligasi akan meningkat krn obligasi tersebut memberikan suku bunga yg lebih dbanding pasaran.
mudah2an ini sdikit membantu
Perusahaan yg mengeluarkan obligasi?
Q. apa saja nama2 perusahaan yang mengeluarkan obligasi? dan berapa presentase bunganya?
A. Cobalah anda mencari info di Bursa Efek atau perusahaan Sekuritas seperti Dana Reksa dll, karena dari situ anda akan memperoleh perusahaan mana saja yang mengeluarkan obligasi dan juga anda akan mendapatkan info bunga obligasi dari setiap perusahaan yang tercatat di Bursa Efek. Sejauh yang saya tau, berinvestasi pada obligasi hampir sama dengan berinvestasi pada deposito. Kalau deposito anda mengharapkan dapat bunga setiap 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan tergantung jangka waktu deposito yang diambil. Sedangkan untuk Obligasi biasanya bunganya lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga deposito yang kisarannya kurang lebih 3% - 5% / tahun gross. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.
Powered by Yahoo! Answers
Judul : tentang obligasi syariah?
Deskripsi : Q. obligasi syariah kan tidak mengenal adanya bunga atau kupon, jadi bagai mana investor bisa mendapatkan keuntungan dari investasi itu????...