Q. Agan2 sekalian apa sie perbedaan antara obligasi dengan reksadana?
syarat untuk membuka account reksadana dan obligasi apa ja ya?
kamudian biaya untuk membuka 1 accountnya berapa ya utk obligasi dan reksadana?
berapa persen keuntungan yang didapat perbulannya antara reksadana dan obligasi.
berapa lama modal awal bisa ditarik lagi?
Saya Kasi bintang 5 dech klu bisa ngasi info dengan lengkap
A. klo reksadana itu kita membeli unit penyertaan di manajer investasi (MI), nnt si MI ini yg akan 'memainkan' dana kita di saham, obligasi, deposito, dsb sesuai dg profil resiko kita (agresif, moderat, pasif). klo yg agresif biasanya akan dimainkan di saham porsinya 80%, n 20%nya di obligasi. klo moderat berimbang antara saham dg obligasi/ deposito dsb. klo pasif di obligasi dsbnya sekitar 80-90an%.
klo obligasi itu contohnya kyk ORI, kita bisa beli di bank² yg ditunjuk pemerintah. nominalnya biasanya dah ditetapkan, misal per lembar 5jt. bisa dicairkan setelah 3 tahun (klo sebelum 3 th tdk bisa dicairkan, tapi bisa dijual ke pihak lain). nnt biasanya kita dapet bunga yg lebih tinggi dari deposito, utk th 2009 sekitar 12% p.a. cmiiw
klo keuntungan reksadana g bisa dipastikan sebenarnya karena mengikuti perkembangan pasar, kecuali utk yg pasif. bisa lebih besar dari obligasi dan bisa juga lebih kecil, malah bisa aja rugi. setoran minimal ada yg 100rb koq. bisa disetting top up otomatis tiap bulannya. biasanya bisa diambil sewaktu², tapi biasanya klo dibawah 3 tahun, kita dipotong pajak, ada juga yg minimal 2 tahun ato 1 tahun.
gimana cara mendapatkan produk reksadana di kota kecil?
Q. apakah reksadana bisa di lakukan dengan sekali setor atau rutin tiap bulan?mohon jawabanya
A. Salam super :P
Untuk reksadana anda bisa pilih jenisnya dulu yaitu Reksadana Saham,Terproteksi,DLL Bisa anda tanyakan ke sekuritas...
untuk mendapatkannya anda bisa ke Kantor sekuritas atau bank2 yg melayani penjualan UNIT Reksadana... Satuan reksadana biasanya di sebut Unit link..
Contoh: anda investasi di reksadana saham Rp 1jt. Dengan nilai unit 500 perak/ unit nah itu 1jt di bagi 500 Perak = berapa unit anda peroleh..
Kalau bicara berapa kali setor atau Berapa perlu deposit,bermacam2
Biasanya ada nilai minimal yg di tentukan Perusahaan Sekuritas atau bank2 terkait.. Ada yg menyuruh minimal deposit 1jt ada 5jt DLL..
kalau anda mau nyetornya per bulan Bisa juga...Tergantung anda berapa Investasi / Bulannya
intinya bebas kok Anda mau investasi sekali Setor atau per bulan:
Contoh: anda deposit 10jt dan perbulannya secara rutin 1jt Boleh kok,sambil itung2 disiplin menabung...
Contoh lain: Anda investasi Sekali setor sejumbalh 10jt, dengan asumsi 500perak /unit nah umpama Setahun-2 tahun lagi unit anda naik menjadi 1000/Unit. Terjadi kenaikan sebanyak 100% jadi uang anda kurang lebih 20jt..
Kalau di hitung2 Lebih untung investasi secara rutin /bln.. di samping sambil menabung, dan Unit anda tentu akan bertambah setiap bulannya... Dan tentunya Untungnya berlimpah
Jadi semua Keputusan investasi di tangan anda..
Sekian dari saya semoga anda dapat mengerti
saya ingin berinvestasi reksadana?
Q. Jika ingin berinvestasi reksadana modal minimumnya brp ya? Syaratnya apa aja? Minimum usianya brp tahun? Terus cara membeli reksadananya gimana ya? Tolong jelaskan secara rinci ya.. Please.. Kpingin bngt nieh..
A. Modal minimum : bervariasi mas jemmy, mulai dari 200, 250, 500, 1 juta, 5 juta, tergantung reksadananya dan agen penjualnya.
syarat : punya uangnya dan paling KTP...
cara membeli ada dua : 1. pergi ke perusahaan sekuritas penjual reksadana dan 2. ke agen penjual reksadana.
perusahaan sekuritas antara lain : Schroder, Fortis, Panin sekuritas, Trimegah, Batavia Prosperindo, Bahana, dan lain-lain.
Agen Penjual : Bank Mandiri, Bank Niaga, Commonwealth dan lain-lain
jika anda memang bener-bener niat beli, saya sarankan anda ke commonwealth atau mandiri, kedua bank tersebut menjual produk reksadana dari beberapa Manajer Investasi. Berbeda jika anda ke perusahaan sekuritas, anda pasti akan diarahkan membeli produk mereka saja.
jika anda sudah paham perbedaan kinerja manajer investasi maka anda bisa memilih lebih lanjut nantinya, sementara ini anda bisa analisa dan bandingkan kinerja beberapa manajer investasi melalui produk-produk mereka.
Commomwelath dan mandiri juga menyediakan fasilitas autodebit agar anda tidak repot dalam cost averaging investasi Reksadana anda. commwealth saya rasa lebih unggul akrena bisa internet banking dan memberikan diskon buy fee.
silakan email ke mtaufiqismail@yahoo.co.id jika ingin tanya lebih lanjut
jenis reksadana apa yg menjamin ?
Q. temen temen ada yg tau ga...
jenis reksadana apa yg menjamin modal pokok tidak akan kurang ktika jatuh tempo..........
bahkan return nya besar..........?
jenisnya apa ?
modal minimnya apa ?
Tq.......
A. Assalamualaikum !
Jika anda bertanya tentang reksadana yg menjamin, maka reksadana terproteksi adalah jawabnnya. tp menjamin bukan "jaminan". return reksadana terproteksi tergolong moderat berkisar antar 13 - 15 % p.a. Resiko tetap ada, yakni resiko kredit ( credit risk). dana di reksadana terproteksi salah satunya diinvestasikan di obligasi. Jika ada kegagalan dari emiten, maka inilah risiko kredit. Jika Anda seorang muslim, maka investasi berbasis usaha riil lebih halal dan barokah, jelas keuntungannya dan membantu perekonomian ummat. Harta menjadi haram bukan sj karena cara memperolehnya namun juga disebabkan cara memanfaatkannya.
Terima kasih, semoga membantu !
info lebih lanjut hubungi 08566329470
atau
http://www.investasidomba.blogspot.com
mana yang lebih baik, investasi di reksadana atau langsung di bursa saham yang berdiri sendiri?
Q. investasi reksadana lewat bank atau investasi di securitas non bank
A. Untuk berinvestasi anda harus mengerti betul resikonya:
1. Resiko tinggi dengan Return yang Tinggi
2. Resiko Menengah dengan Return Menengah
3. Resiko Kecil dengan Return yang kecil pula,
Apabila anda ingin mendapatkan return yang tinggi anda bisa berinvestasi di bursa saham, tentunya resikonya juga cukup besar, krn anda harus pintar2 menempatkan dana anda,
atau di reksadana dengan adanya Fund manager anda bisa menempatkan dana pada produk yg memiliki resiko menengah seperti Obligasi atau pasar uang dengan resiko lebih kecil.
Ok, coba pertimbangkan dahulu sehingga langkah yg anda pilih adalah yg terbaik. Selamat Berinvestasi
Powered by Yahoo! Answers