Q. tolong jelasin artinya penjelasan2 tentang reksadana dibawah ini,TAPI pake bahasa yg lebih sederhana,bingung saya baca ini, maksudnya 80% dari investasi tuh apa? isvestasi yg mana? dan contoh nya kalo bisa...PLZZ ASAP..thank u
1.Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang.
2.Reksadana Saham.
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.
3.Reksadana Campuran.
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya.
4.Reksadana Pasar Uang.
Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.
A. Reksadana = sebuah lembaga keuangan resmi yg mempunyai ijin dari BI dan pasar modal yg bertujuan mengumpulkan uang/modal dari masyarakat yang akan digunakan untuk tujuan tertentu.
Tujuan tertentu itu bisa membeli saham (no2) bisa dipinjamkan ke pihak lain (no1) bisa juga dana tersebut dibagi ke no1 & no2 dilihat mana yg paling menguntungkan saat itu, bisa juga jual beli mata uang asing (no4) mis yen, USD dll
hal ini karena masing masing jenis punya resiko dan pendapatan yg berbeda.
Perusahaan tersebut tidak boleh mencampurnya sesuka hati. karena ada orang yg kepingin beli saham tapi dia takut main dipasar modal. dia menunjuk lembaga ini untuk mewakilinya karena lembaga ini punya ahli-ahlinya. maka org tsb membeli reksa dana jenis no2
Lembaga keuangan tersebut dalam menginfestasikan modal dari masyarakat tsb tidak membeli saham 100% tapi hanya 80%, dengan tujuan yg 20% untuk mengembalikan ke masyarakat kalau ada yg pingin mundur. jadi ada dana tersendiri tidak harus menjual saham yg dimiliki lembaga keuangan tsb (kecuali ada rusk).
Bila kurang jelas karena bahasanya dapat email langsung kesaya di yoyo_5812@yahoo.co.id
Investasi Reksadana Syariah ?
Q. awam banget neh tentang investasi reksadana tapi pengen banget ikut. Tolong donk kasih info!!! kalo bisa selengkap nya mulai dari awal sampe akhir proses?
A. Reksadana dari Prudential Syariah bisa membantu anda.
anda butuh contoh investasi nya dulu ?
silakan berikan informasi :
1. Nama Lengkap
2. Tanggal /bulan/tahun lahir
3. Jumlah investasi yg di rencanakan.
4. No, Telp yg bisa di hubungi
kirim email ke bisnis_prudential@yahoo.com
akan segera di bantu ,, tidak harus
Pengen tahu mengenai reksadana?
Q. 1. Berapa jumlah minimal untuk berinvestasi reksadana (tolong sertakan nominalnya)?
2. Berapa jangka waktu untuk berinvestasi reksadana (bulan/tahun)?
3. Banyak yang berpendapat bahwa investasi reksadana ada resikonya, apakah resiko dari berinvestasi reksadana?
A. contoh reksadana berikut:
reksadana bisa dibeli setiap saat, kapan saja. Tidak masalah Anda tinggal di kota kecil sekalipun. Yang penting, ada bank untuk melakukan transaksi, dan ada jasa pos untuk penyampaian dokumen-dokumennya. Khusus untuk reksadana BSM Investa Berimbang, reksadana ini dijual secara eksklusif di semua cabang Bank Syariah Mandiri (BSM). Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah mendatangi BSM terdekat di kota Anda untuk membeli dan menjual reksadana tersebut.
Reksadana tidak memiliki jangka waktu seperti deposito. Reksadana dapat dibeli kapan saja dan dijual kapan saja. Tidak ada jatuh tempo. Ini mirip seperti Anda membeli emas atau membeli tanah. Anda beli dengan harga tertentu pada saat itu, lalu Anda bisa jual lagi dengan harga pada saat menjualnya, sehingga reksadana ini tidak perlu diperpanjang. Anda bisa menyimpannya sesuka Anda. Atau menjualnya pada saat harganya sudah naik.
Ingat, reksadana itu mirip dengan membeli barang seperti emas atau tanah, jadi tidak memberikan keuntungan pasti dalam periode tertentu. Sekali lagi, reksadana tidak memberikan keuntungan pasti per periode tertentu. Kalau harganya naik, lalu Anda jual, maka keuntungan Anda berupa selisih harga tersebut. Reksadana tidak memberikan bunga atau bagi hasil secara langsung.
Selain reksadana BSM Investa Berimbang, saat ini ada belasan reksadana syariah di Indonesia. Di antaranya yaitu Danareksa Indeks Syariah (DINAR), Danareksa Syariah Berimbang, PNM Ekuitas Syariah, PNM Dana Syariah, PNM Syariah, TRIM Syariah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap Anda bisa sambangi situs BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) dan mendapatkan daftar reksadana serta kinerjanya selama ini. Selamat berinvestasi.
---------------
Reksadana memang salah satu produk investasi yang sangat menjanjikan. Dengan berbagai keuntungan atau kemudahan yang diberikan Reksadana seperti, murah, aman, diversifikasi, likuid dan dikelola oleh menejer investasi yang profesional, akan tetapi tetap saja Reksadana diselimuti oleh beberapa risiko yang harus Anda cermati sebelum Anda lepas landas bermain di reksadana.
Risiko pertama yang harus dipertimbangkan dalam risiko menurunnya nilai aktiva bersih (NAB). Kenaikan atau keuntungan dari bertransaksi di reksadana adalah kenaikan dari nilai aktifa bersih (NAB) dari reksadana tersebut kecuali reksadana pasar uang. Tapi harus diingat juga bahwa NAB mungkin mengalami penurunan yang mengakibatkan kerugian bagi Anda investor.
Resiko kedua, dilihat dari kondisi makro dari sebuah negara, yaitu risiko yang disebabkan oleh kondisi ekonomi maupun politik. Dengan kondisi ekonomi yang amburadul dan politk suatu negara yang kurang kondusif akan menyebabkan banyak investor, baik lokal maupun investor asing, hengkang dari pasar modal yang pada akhirnya akan berakibat kepada penurunan NAB dari reksadana.
Risiko yang lain adalah risiko likuiditas. Walau reksadana merupakan investasi yang sangat likuid, tapi bila Anda mengikuti berita beberapa waktu lalu, di mana investasi reksadana mengalami penurunan drastis karena krisis moneter yang berkepanjangan, mengakibatkan banyak investor yang mengambil atau mencairkan dananya dengan menjual unit penyertaan yang dimiliki, walau rugi. Hal ini menyebabkan menurunnya nilai NAB reksadana tersebut.
Demikianlah beberapa risiko yang menurut hemat kami menyelimuti investasi reksadana. Kami sangat menganjurkan agar Anda pelajari seluk-beluk reksadana, baik potensi keuntungan maupun risiko yang terkandung, sehingga tidak mengakibatkan stress bagi Anda dan keluarga. Semoga membantu Anda
Antara Reksadana dengan Obligasi mana yang lebih bagus ya?(info lengkap dapet bintang 5)?
Q. Agan2 sekalian apa sie perbedaan antara obligasi dengan reksadana?
syarat untuk membuka account reksadana dan obligasi apa ja ya?
kamudian biaya untuk membuka 1 accountnya berapa ya utk obligasi dan reksadana?
berapa persen keuntungan yang didapat perbulannya antara reksadana dan obligasi.
berapa lama modal awal bisa ditarik lagi?
Saya Kasi bintang 5 dech klu bisa ngasi info dengan lengkap
A. klo reksadana itu kita membeli unit penyertaan di manajer investasi (MI), nnt si MI ini yg akan 'memainkan' dana kita di saham, obligasi, deposito, dsb sesuai dg profil resiko kita (agresif, moderat, pasif). klo yg agresif biasanya akan dimainkan di saham porsinya 80%, n 20%nya di obligasi. klo moderat berimbang antara saham dg obligasi/ deposito dsb. klo pasif di obligasi dsbnya sekitar 80-90an%.
klo obligasi itu contohnya kyk ORI, kita bisa beli di bank² yg ditunjuk pemerintah. nominalnya biasanya dah ditetapkan, misal per lembar 5jt. bisa dicairkan setelah 3 tahun (klo sebelum 3 th tdk bisa dicairkan, tapi bisa dijual ke pihak lain). nnt biasanya kita dapet bunga yg lebih tinggi dari deposito, utk th 2009 sekitar 12% p.a. cmiiw
klo keuntungan reksadana g bisa dipastikan sebenarnya karena mengikuti perkembangan pasar, kecuali utk yg pasif. bisa lebih besar dari obligasi dan bisa juga lebih kecil, malah bisa aja rugi. setoran minimal ada yg 100rb koq. bisa disetting top up otomatis tiap bulannya. biasanya bisa diambil sewaktu², tapi biasanya klo dibawah 3 tahun, kita dipotong pajak, ada juga yg minimal 2 tahun ato 1 tahun.
gimana cara mendapatkan produk reksadana di kota kecil?
Q. apakah reksadana bisa di lakukan dengan sekali setor atau rutin tiap bulan?mohon jawabanya
A. Salam super :P
Untuk reksadana anda bisa pilih jenisnya dulu yaitu Reksadana Saham,Terproteksi,DLL Bisa anda tanyakan ke sekuritas...
untuk mendapatkannya anda bisa ke Kantor sekuritas atau bank2 yg melayani penjualan UNIT Reksadana... Satuan reksadana biasanya di sebut Unit link..
Contoh: anda investasi di reksadana saham Rp 1jt. Dengan nilai unit 500 perak/ unit nah itu 1jt di bagi 500 Perak = berapa unit anda peroleh..
Kalau bicara berapa kali setor atau Berapa perlu deposit,bermacam2
Biasanya ada nilai minimal yg di tentukan Perusahaan Sekuritas atau bank2 terkait.. Ada yg menyuruh minimal deposit 1jt ada 5jt DLL..
kalau anda mau nyetornya per bulan Bisa juga...Tergantung anda berapa Investasi / Bulannya
intinya bebas kok Anda mau investasi sekali Setor atau per bulan:
Contoh: anda deposit 10jt dan perbulannya secara rutin 1jt Boleh kok,sambil itung2 disiplin menabung...
Contoh lain: Anda investasi Sekali setor sejumbalh 10jt, dengan asumsi 500perak /unit nah umpama Setahun-2 tahun lagi unit anda naik menjadi 1000/Unit. Terjadi kenaikan sebanyak 100% jadi uang anda kurang lebih 20jt..
Kalau di hitung2 Lebih untung investasi secara rutin /bln.. di samping sambil menabung, dan Unit anda tentu akan bertambah setiap bulannya... Dan tentunya Untungnya berlimpah
Jadi semua Keputusan investasi di tangan anda..
Sekian dari saya semoga anda dapat mengerti
Powered by Yahoo! Answers