Q. Kan ekonomi AS lagi dalam keadaan krisis ni..
Pastinya banyak negara akan terkena dampaknya
trus apa aja sih tindakan yang diambil pemerintah dalam mencegah dampak krisis ekonomi AS di Indonesia?
Dibutuhkan jawaban segera..
5 bintang telah menunggu untuk jawaban terbaik..
Terimakasih atas perhatiannya
A. Ada beberapa kenyataan sangat penting yang perlu digarisbawahi dalam usaha memahami krisis dan klimaks krisis yang mengancam keharmonisan perekonomian dunia dan Indonesia.Yang pertama adalah Bursa Wall Street Amerika Serikat telah dalam kondisi yang sangat labil dan sangat goncang. Pada sisi lainnya, perekonomian Amerika Serikat dilanda resesi dan diatasi dengan cara-cara rekayasa yang tidak didukung oleh pertumbuhan ekonomi riel.
Bursa yang selalu direkayasa menunjukkan ''boom'' yang hanya menguntungkan perusahaan-perusahaan skala besar, sedangkan perusahaan-perusahaan kecil tetap diancam ketidakpastian dan selalu dilanda kerusuhan. Pada sisi lainnya, perekonomian Amerika Serikat adalah proses yang sangat aneh di mana dari tahun ke tahun perdagangan Amerika Serikat dilanda defisit yang berlanjut dan meningkat dari sejak administrasi Ronald Reagan. Defisit tahun 2003 berjumlah USD 530,7 miliar; tahun 2004 USD 665,9 miliar, tahun 2005 berjumlah USD 725 miliar dan terus membengkak pada tahun 2006 dan tahun 2007 ini.
Kenyataan ini telah mendapat kritik keras dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, dari dana Moneter Internasional, Universitas California, G-7 dan ba dan badan lainnya dan oleh karena itu menyebut Amerika Serikat saat ini sebagai adidaya ekonomi adalah kekeliruan sangat besar. Penampilan Amerika Serikat saat ini yang lebih tepat adalah adidaya rekayasa ekonomi, adidaya pemicu klimaks krisis ekonomi global dan adidaya pemicu peperangan. Yang kedua adalah pusat pembuat kebijakan ekonomi Indonesia rezim Soeharto adalah pemuja, alat dan imitator dari penampilan aneh perekonomian Amerika Serikat. Rekayasa Bursa Wall Street dalam berbagai bentuk diselenggarakan di Indonesia yang adalah salah satu akar keruntuhan rezim Soeharto.
Masa menjelang keruntuhan dan pasca keruntuhan Soeharto sampai hari ini Indonesia dipaksa dan didikte oleh pusat pembuat kebijakan ekonomi Amerika Serikat untuk menyelenggarakan liberalisasi. Liberalisasi itu sendiri meningkat sangat tajam dan dalam skala luas dalam masa administrasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Subsidi yang menjadi hak dan masih sangat diperlukan oleh seluruh Warga Negara Indonesia disebut oleh Aburizal Bakrie sebagai kanker. Berlangsunglah teror besar-besaran kepada bagian terbanyak Warga Negara Indonesia, dengan penghapusan berbagai subsidi. Liberalisasi juga telah menyerbu lembaga pendidikan, kesehatan dan hutan tropis basah hujan di mana hutan dihancurkan dan diganti menjadi perkebunan skala besar dan apa yang disebut hutan tanaman industri. Yang ketiga adalah peran Amerika Serikat sebagai adidaya pemicu klimaks krisis ekonomi tetap diterjemahkan dan disikapi oleh para pemuja Amerika Serikat yang juga menjadi pusat pembuat kebijakan ekonomi dan moneter Indonesia.
Sebagaimana dahulu Mar'ie Muhammad menjamin bahwa Indonesia pasti tidak dilanda krisis keuangan seperti halnya Meksiko oleh karena kondisi perekonomian Indonesia sangat berbeda dengan Meksiko, defisit transaksi berjalan Indonesia masih tergolong aman. Jadi kondisinya hampir sama dengan apa yang selalu ditonjolkan oleh pusat pembuat kebijakan ekonomi dan moneter Indonesia saat ini. Ketika perekonomian Indonesia binaan Soeharto runtuh maka yang dilakukan oleh Mar'ie Muhammad adalah mencucitangan, berbalik seratus delapan puluh derajat dan bergabung dengan para demonstran yang bergerak menuntut mundurnya Soeharto.
Subprime Mortgage
''Subprime mortgage securities'' atau surat utang perumahan yang berisiko tinggi oleh pihak Amerika Serikat telah mengakibatkan proses klimaks krisis di Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang. Surat utang ini adalah bentuk dari rekayasa penggerak perekonomian yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat. Klimaks telah menimbulkan guncangan keuangan. Liberalisasi yang berlangsung di Indonesia di mana pertumbuhan ekonomi banyak diperankan oleh pasar keuangan (uang panas), maka guncangan keuangan akibat krisis surat utang perumahan berakibat timbulnya keraguan di pasar uang dan nilai Rupiah melemah dan ketidakpastian mulai terbangun.
Seharusnya oleh karena bank-bank komersial Indonesia tidak turut mempergunakan ''subprime mortgage securities,'' maka nilai Rupiah tidak harus melemah. Inilah bukti dari globalisasi dalam makna yang benar. Sistem liberal dari satu negara bila terikat atau merujuk ke pusat perekonomian yang penuh rekayasa dan tidak merupakan pembangunan perekonomian yang nyata dalam proses produksi barang, maka negara type ini tetap dilanda ketidakpastian dan kerawanan. Terutama bila bagian terbanyak warganya masih belum memiliki tabungan yang kuat yang akan menopang hidupnya bila krisis mengklimaks, maka marabahaya sudah menjadi hal yang pasti. Fenomena inilah yang terjadi di Indonesia.
Selamatnya Tiongkok
Klimaks krisis tahun 1997 yang memporakporandakan Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Korea Selatan dan terutama Indonesia ternyata tidak melanda Tiongkok, India dan Taiwan. Pada sisi lainnya ternyata kepulihan segera terwujud di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Korea Selatan. Tiongkok dan India ternyata menghindari sistem liberal. Bila Tiongkok menyelenggarakan sistem sosialisme di bi dang politik dan menyelenggarakan sistem pasar terbuka di bi dang ekonomi yang terkontrol, India menyelenggarakan sistem demokrasi model Eropa Barat di bi dang politik akan tetapi dengan sistem sosialis penuh di bi dang ekonomi. Taiwan kendati dalam kelompok liberal, akan tetapi sistem yang diselenggarakannya tidak pernah terpengaruh kepada rekayasa perekonomian model Amerika Serikat tetapi menghasilkan barang dalam skala besar dan dalam mutu yang tinggi. Kepulihan berlangsung cepat di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Korea Selatan adalah berkat langkah koreksi menghindari rekayasa perekonomian pasar keuangan model Amerika Serikat dan tetap menggerakkan pembuatan barang-barang dalam skala besar. Singapura melakukan peran spesifik yang bergerak memperkuat peran perantara.
Indonesia Mundur
Bila Tiongkok dan India tetap melakukan langkah yang benar, tepat dan produktif dan menapak jalan mengambil alih peran Amerika Serikat dan Eropa Barat, Taiwan memperkokoh langkahnya dan bila Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Korea Selatan berbuat melakukan perubahan-perubahan yang signifikan bahwa Indonesia ternyata mempertahankan dan memperkokoh blunder (kekeliruan) besarnya. Pembuat kebijakan ekonomi sejak B.J. Habibie dan terutama masa SBY berlaku meniru-niru kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Pendiktean pusat kebijakan ini malahan berlangsung sangat jauh dan liberalisasi yang berlangsung di Indonesia telah melewati apa yang berlaku di Amerika Serikat. Indonesia gagal menggalakkan penghasilan bahan-bahan makanan dan menjadi pengimpor beras, gula, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Infrastruktur Indonesia semakin hancur, langkanya bahan bakar; krisis listrik, krisis air minum, krisis air sungai dan danau yang sangat luas, penghancuran sistematik hutan tropis dengan perluasan perkebunan kelapa sawit skala besar dan hutan tanaman industri, runtuhnya industri-industri dalam skala luas dan semakin melebarnya jurang sikaya dan si miskin.
Krisis Besar
Blunder besar yang berlangsung pada masa rezim Soeharto yang tidak dikoreksi, di mana pembangunan perekonomian Indonesia yang meniru-niru cara-cara kelompok pembuat kebijakan ekonomi Amerika Serikat jelas merugikan fondasi ekonomi. Hal itu berkaitan dengan kondisi perekonomian umum Indonesia yang telah runtuh dan cenderung mati, maka klimaks krisis yang menjadi kepastian dari model rekayasa Amerika Serikat akan mengakibatkan krisis besar perekonomian bangsa Indonesia. Tanda-tanda malapetaka dimaksud telah terlihat sangat kuat. Krisis besar ini akan lebih dahsyat oleh karena akibat krisis besar 1997 yang masih tetap berlanjut malahan segenap kebijakan penyelenggara negara bergerak memperluas dan memperkokoh krisis. Benarkah pan dangan Presiden SBY bahwa Indonesia tidak akan dilanda krisis ekonomi sebagaimana tahun 1997? Perlu ditegaskan bahwa pandangan ini lahir dari keawaman dan keterbatasan pengetahuannya tentang ilmu ekonomi.
Bagaimana saya harus menalar pernyataan Men-Keu ?
Q. tertera di running text disebuah staiun tv , Men-Keu :"Negara banyak hutang tidak membahayakan bangsa ".
A. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri surat kontrak perjanjian pinjaman utang luar negeri yang dilakukan pemerintah Indonesia. KPK mengindikasi pembuatan kontrak pinjaman itu tidak memiliki payung hukum yang jelas.
"Untuk membuat loan agreement harus ada RPJM-nya (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). Sekarang itu tidak ada, tiba-tiba ada hutang. Padahal dalam undang-undang Keuangan Negara, pinjaman yang tidak ada payung hukumnya tidak bisa masuk dalam struktur APBN," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (19/2/2009).
Haryono menjelaskan, dari total pinjaman hanya sekira 44 persen hutang luar negeri yang dipergunakan. "Kenapa dia mengutang tetapi tidak digunakan?" tandasnya.
Mengutip audit BPK Juni 2008 soal pengelolaan utang luar negeri, Haryono memaparkan temuan mengenai sistem adaminstrasi pengelolaan pinjaman utang yang buruk. "Ada dokumen-dokumen kontrak loan agreement yang tidak ada," ucapnya.
Akibat sistem kelola administrasi utang yang buruk, negera dibebankan biaya tambahan sekira Rp2.02 triliun. "Meski belum menerima pinjaman, kita (pemerintah) harus membayarkan comitment fee dan biaya-biaya tambahan lain," jelasnya.
BPK sendiri telah mengaudit 66 loan agreement senilai Rp45,29 triliun dari 2.214 loan agreement, yang berstatus fully disbursed dengan nilai Rp917.06 triliun.
Untuk itu, KPK berencana meminta klarifikasi kepada pihak yang terkait yakni Departemen Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Bank Indonesia. "Kenapa hutang tersebut bisa muncul dan sebagian tidak digunakan. Kita mencari informasi karena ini menyangkut keuangan negara,"
jumlah kabinet mentri sby?
Q. jumlah total kabinet mentri sby ada 37 yg saya rasa terlalu banyak karena jumlah kabinet mentri obama saja (yg katanya presiden amerika yg juga satu2nya negara adi daya) cuma 22 (15 mentri dan 7 setingkat mentri)
sby terlalu banyak menunjuk mentri yg semua akan digaji dari utang luar negri termasuk dia sendiri jadi sangat tidak efisien dan sangat menghambur2kan uang negara. ini semua dia lakukan hanya demi utk menyenangkan partai2 yg udah mendukung dia tapi tdk memperdulikan konsekuensinya(penghamburan uang negara).
saya rasa mentri2 seperti mentri sosial, ukm, pemberdayaan perempuan, daerah tertinggal, dsb dibubarin aja karena ga ada hasilnya!
orang kulon punya istilah utk hal seperti ini, yaitu: white elephant, yang artinya mahal tapi tidak berguna sama sekali.
A. Sesuai dengan UU adalah maksimal 34 orang jajaran menteri & Sby sudah jelas menggunakan batasan tersebut. Kalau dicermati pemerintahan 2004-2009 "sangat agresif" menerbitkan SUN (surat utang negara) dengan bunga "komersil" 10-12%/tahun & total utang bertambah +/- 500 Trilyun/5 tahun. Pasti pemerintahan 2009-2014 akan juga agresif dalam menerbitkan "SUN", sangat disayangkan tidak banyak yang peduli dengan "besarnya" utang & semakin berat beban generasi-generasi penerus serta dapat menjadi bom waktu !
Tentang Devisa Nech ?
Q. Gw msh kurang ngerti tentang "pariwisata menghasilkan devisa" mksudnya apa??
apakah karena orang asing itu bw dollar kemari.
si bule bw dollar k money changer, nah trus ujung2 nya si dollar ini akan berakhir di siapa?? BI ato NEGARA(pemerintah) ??
Emang BI g bisa cetak tuh Dollar, tp kenapa g cetak Rupiah ajja trus tukerin ke dollar, sama toh .
A. Devisa....>> adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris), emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, dan lainnya.
Pada dasarnya devisa dapat berfungsi sebagai :
1. Alat pembayaran luar negeri (perdagangan, ekspor, impor, dan seterusnya)
2. Alat pembayaran utang luar negeri.
3. Alat pembiayaan hubungan luar negeri, misalnya perjalanan dinas, biaya korps diplomatik kedutaan dan konsultan, serta hibah (hadiah, bantuan) luar negeri.
4. Sebagai sumber pendapatan negara.
Cadangan devisa (Bahasa Inggris: foreign exchange reserves) adalah simpanan mata uang asing oleh bank sentral dan otoritas moneter. Simpanan ini merupakan asset bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan (reserve currency) seperti dolar, euro, atau yen, dan digunakan untuk menjamin kewajibannya, yaitu mata uang lokal yang diterbitkan, dan cadangan berbagai bank yang disimpan di bank sentral oleh pemerintah atau lembaga keuangan.
Anakku menderita? tidak mengenal seorang bapaknya yang lagi gila perempuan!?
Q. aku mempunya 3 orang anak. yang pertama usia Enam th, ke-2 Dua thn & ke-3 Lima bln. Usia pernikahanku 8 thn tgl 3 mei. sebelum menikah kami pacaran 3 thn. selama pacaran sampai menikah kami tidak ada masalah apapun, setiap ada masalah selalu terselesaikan dengan hari itu juga. sampai akhirnya saya hamil anak yang ke-3.sejak usia kehamilan 4 bulan suami (JUNAIDI KARIM 30 thn kerja PT.ALTRAK 78 Balikpapan, tapi kerja diSite Sangatta) diam-diam menjalin hubungan dengan wanita yang baru dikenal di fb.( ELLY ERMAWATI anak Jakarta masi muda 24 th) waktu itu Jun mengaku masi bujang karena distatus fb (JUJUN KARIM masi lajang) & sempat bertemu di Jakarta bulan Agustus 28 2010, Bulan suci Ramadhan,karena elly ulang tahun. dibulan yg suci mereka nodai dengan melakukan Ciuman dirumah Elly, Elly yg YOSOR jun & elly berkata sama jun, kenapa? padahal laki-laki kalau ciuman tangannya gerayangan kemana-mana, tapi Abi tidak (mereka sudah panggil satu sama lain Abi & Bibah).& disitu elly tambah suka sama jun.seolah-olah elly sudah memiliki jun sepenuhnya,sepulang dari jakarta kami masi belum ada tanda2.waktu lebaran idul fitri saya pulang kampung dengan anak2 dan jun tidak ikut karena masa cutinya sudah habis.1 minggu lebaran timbul masalah dan saya tanya apa ada orang ke-3. jun tidak mau bilang, tapi jun sudah utarakan semua sama orang tuanya kalau dia punya WIL.tadinya mertua setuju karena jun menjelek-jelekkan saya didepan mamaknya.(Hj. NOOR HAYATI).kakak jun nasehati biar bagaimana pun sudah punya anak, belum tentu Elly itu baik karena masi baru yah tau sendiri.akhirnya mertua mendukung aku karena sayang cucu.perang dunia muncul dengan hebat sampai jun bilang kata cerai dalm kondisi hamil. jun dinasehati teman2 kerja akhirnya dia sadar & berangkat lagi keJakarta, memutuskan Elly kalau sebenarnya jun sudah berkeluarga.tapi disitu Elly tidak bisa terima & tetap menggoda jun. tapi jun akhirnya bilang sama saya pelan-pelan ya mi?. keesokan harinya jun bilang kalau sebenarnya dia ada wanita lain, tapi ndak usa takut uda diputusin & tdk mau ganggu elly lagi & anggap adik.waktu saya buka HP. ada sms dr elly kalau katanya jun akan ceraikan saya setelah melahirkan.spontan saya kaget & tayakan pada jun.jun bilang itu sms dia yang dulu.akhirnya jun minta maaf dan menangis,aku bilang tidak ada manusia yang sempurna.mungkin ini cobaan & ujian dalam rumah tangga kita.karena kami tidak 1 rumah jun merasa kesepian, karena setiap pulang kerja dia ingin ngumpul dg keluarga & aku disuruh ikut lagi kesangatta, tapi setelah habis melahirkan & jun minta dicarikan obat supaya bisa lupa sama Elly.25 nov 2010 aku melahirkan anak perempuan, karena selama ini jun menginginkan anak perempuan yg kami beri nama Syahren.Tapi elly tidak henti-henti mengganggu jun dg cara apapun, sampai akhirnya jun tergoda lagi & mau terima jun dengan anak 3 asal aku diceraikan.suatu hari saya buka fb, liat jun kirim ke elly "Imiss U, I Love U & I Need U".dimana hati & perasaan seorang wanita kalau melihat itu, timbul saya maki-maki elly & keluarga dg kata2 kasar.akhirnya jun semakin marah pada saya & bilang talak 3.karena jun ua terlanjur sayang & kasi janji ke elly, padahal untuk hidup aja kami serba pas-pasan, terkadang masi pinjam.pernah suatu hari jun bilang sudah umi,kita tidak usa bahas elly lagi, abah sudah tidak lagi sama elly, kita bahas utang-utang & gimana kedepannya nanti, karena jun uda capek kerja di Altrak karena gajinya kecil.gimana kalau usaha.tapi kami tidak ada modal sama sekali.trus saya tanya utang apa aja,jangan2 utang untuk elly, senangnya sama elly susahnya sama umi.belum kaya aja sudah macem-macem, gimana ntar kalau udah kaya? kawin 2x! dan sekarang jun sudah ajukan perceraian di PA.karena elly tidak mau nikah siri.dan elly pernah sms ke aku. kasian deh lu ntar lagi lu jadi Janda. jun dibuat benci & dibutakan matanya sama elly.tapi saya ndk henti-henti berdo'a semoga jun diberi kesadaran dan elly semoga mendapat jodoh yg lebih baik.karena saya mau mempertahankan rumah tangga karena anak masi kecil2.di PA jun mengajukan gugatan cerai dg alsan sudah tidak ada kecocokan pertama kali menikah,saya tidak menghormati jun sebagai seorang suami & lebih parahnya aku dituduh selingkuh sama mantan pacar aku sampai sekarang?selama habis melahirkan sampai sekarang saya tidak pernah diberi nafkah lahir dan bathin.lebih parahnya anak yg ke-3 tadinya tidak diakui anak,tiap bulan tidak pernah pulang kerumah,karena pulang ke mamakx,karena anak 1 & ke-2 sama mamakx karena saya sekarang kerja.jadi sidedek tidak tau abahnya sapa?yang dia tau kakak kandung aku (P' Dhe) itu bapaknya, karena hari-hari sama dia! seandainya terjadi perceraian,bolehkan aku tidak mencantumkan nama Bpaknya di AKTE kelahirannya? karena sampai sekarang belum dibuat Akte? karena jun haya pura-pura mengakui syahren anaknya?
A. Secara hukum tetap tak bisa tidak mencantumkan nama bapaknya karena bagaimanapun dia bapaknya yang syah secara hukum baik hukum agama maupun negara dan untuk membuat akte diperlukan surat nikah,benar kan? Nanti perlahan-lahan anak (syahren) tetap harus diperkenalkan paling tidak mengetahui yang sebenarnya.
Powered by Yahoo! Answers