Q.
A. Definisi Saham
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Jadi penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah karena tidak melalui surat, formulir, dan prosedur yang berbelit-belit.
Jenis Saham
Saham yang umum dikenal adalah saham biasa, tetapi jenis saham ada 2 yaitu :
*
Saham biasa
Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi karena pemilik saham biasa ini tidak memiliki hak-hak istimewa. Pemilik saham biasa juga tidak akan memperoleh pembayaran dividen selama perusahaan tidak memperoleh laba.
Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham /RUPS dengan ketentuan one share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain.
*
Saham Preferen
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal yaitu ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.
Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu Akan tetapi saham preferen mempunyai kelemahan yaitu sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit.
Keuntungan Berinvestasi di saham
Keuntungan yang menjadi daya tarik dari investasi saham adalah menerima dividen dan mendapatkan capital gain.
*
Dividen
Dividen adalah keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen, pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen tunai yaitu uang atau dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan jumlah saham tambahan sesuai porsi saham yang dimiliki.
*
Capital gain
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham pada saat transaksi. Capital gain terbentuk karena aktivitas perdagangan di pasar sekunder. Di pasar sekunder tersebut, harga saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Faktor nilai saham yang dihitung berdasarkan asset perusahaan belum tentu berpengaruh banyk pada harga riil saham di pasar modal karena ada faktor lain yang mempengaruhi seperti spekulasi, sentimen pasar, ekspektasi dan potensi perusahaan di masa depan, peraturan pemerintah dan pemegang kendali manajemen perusahaan. Contoh capital gain adalah sebagai berikut : Anda membeli saham PT Indosat dengan harga per sahamnya Rp 2.000 dan menjual dengan harga Rp 2.200 berarti Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 200 per lembar sahamnya. Umumnya investor jangka pendek (termasuk spekulan) mengharapkan keuntungan dari capital gain.
Saham dikenal memiliki karakteristik high risk-high return. Artinya mempunyai peluang keuntungan yang tinggi namun juga memiliki potensi risiko yang tinggi. Saham memungkinkan pemodal mendapatkan keuntungan (capital gain) dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan berfluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat.
Jadi bila Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk saham yang perlu ditelaah ulang adalah tingkat risiko yang terkandung (high risk) sesuai dengan tingkat risiko yang bisa Anda tanggung. Dan niat yang benar adalah kunci utama kesediaan anda untuk berinvestasi di saham. Sebagai investor, terdapat 3 alasan mengapa Anda memilih untuk membeli saham tertentu, yaitu :
* Penghasilan / Income.
Niat Anda dalam berinvestasi dalam saham adalah mendapatkan pendapatan yang tetap dari hasil investasi pertahunnya. Apabila niat ini yang Anda miliki, maka anda bisa membeli saham pada perusahaan yang sudah mapan dan memberikan dividen secara regular dan prospek masa depan yang cerah
* Pertumbuhan / Growth.
Apabila niat Anda adalah untuk jangka panjang dan memberikan hasil yang besar di masa datang, berinvestasi pada saham perusahaan yang sedang berkembang (biasanya perusahaan teknologi dan informasi) memberikan keuntungan yang besar, karena kebijakan dari perusahaan yang sedang berkembang biasanya keuntungan perusahaan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan maka perusahaan tidak memberikan dividen bagi investor. Keuntungan bagi investor hanya dari kenaikan harga saham apabila anda menjual saham tersebut di masa datang (kenaikan harga saham yang besar).
* Diversifikasi.
Apabila Anda membeli saham untuk kepentingan portofolio anda maka harus hati-hati dalam melengkapinya. Apakah Anda memerlukan saham untuk pendapatan tetap atau membeli obligasi dengan bunga yang diberikan sebagai pendapatan.
Sebelum melakukan investasi saham dalam suatu perusahaan, Anda sangat memerlukan pengetahuan yang luas tentang perusahaan itu. Pertanyaan mengenai perusahaan apa, bidang usaha apa yang digeluti, siapa pemegang manajemen, berapa hutang yang dimiliki oleh perusahaan (debt to equity ratio), bagaimana perkembangan industri di mana perusahaan itu berada, perkembangan perusahaan itu sendiri, dan lain-lain.
Anda akan menemukan banyak informasi yang berbeda-beda dari berbagai institusi, Anda harus mempelajari institusi mana yang memiliki pengalaman serta kredibilitas yang tinggi sehingga informasi yang Anda terima itu benar dan akurat sehingga informasi tersebut dapat membantu anda melakukan keputusan mengenai investasi yang anda ambil.
Jika Anda tidak mempunyai keahlian, informasi dan waktu untuk memperoleh informasi perusahaan yang cocok sebagai tempat investasi saham maka reksa dana adalah salah satu alternatif investasi terbaik. Di reksa dana, semua yang perlu anda lakukan hanyalah menyerahkan pengelolaan dana Anda kepada Manajer Investasi. Kemudian, biarkan Manajer Investasi yang mengelola dana untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lain. Lihat reksa dana.
Cara Berinvestasi di Saham
Sebelum Anda dapat melakukan transaksi saham di pasar modal, Anda sebagai investor harus menjadi nasabah perusahaan Efek yang terdaftar di pasar modal atau melalui perusahaan-perusahaan online trading yang kini marak di internet. Pertama yang harus dilakukan adalah membuka rekening dengan mengisi dokumen pembukuan. Besarnya dana yang harus ditempatkan atau deposit wajib bagi investor besarnya berbeda untuk bermacam perusahaan.
Dalam perdagangan saham, jumlah yang diperjualbelikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Di Bursa Efek Jakarta, satu lot berarti 500 lembar saham (khusus untuk saham perbankan satu lotnya berjumlah 5000 lembar saham). Misalnya harga saham PT. Telkom adalah Rp 3.000. Maka untuk bertransaksi minimun Anda harus mengeluarkan dana Rp 1.500.000 atau (Rp 3.000 x 500 lembar saham per satu lot).
Resiko Berinvestasi di Saham
Berikut ini adalah resiko berinvestasi pada saham :
* Tidak ada pembagian dividen.
Resiko ini timbul Jika perusahaan tidak mendapatkan laba atau Rapat Umum Permegang Saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena laba akan digunakan untuk perluasan usaha.
* Capital Loss
Resiko ini timbul jika harga jual saham lebih rendah daripada harga Anda membelinya. Misalnya pada saat membeli saham PT X, harga belinya Rp.3000,-/saham. Saat Anda menjualnya, harganya cuma Rp.2500,-/saham. Berarti anda rugi Rp.500,-/saham.
* Resiko likuidasi
Jika emiten bangkrut atau di likuidasi, para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayar. Yang terburuk adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka para pemegang saham tidak memperoleh apa-apa.
* Saham delisting dari Bursa
Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di Bursa, sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat diperdagangkan.
Untuk meminimalkan kemungkinan kerugian investasi saham, Anda perlu mencari dan menyaring informasi seluas-luasnya mengenai perusahaan yang akan Anda beli sahamnya dan jangan hanya berinvestasi pada satu perusahaan saja. Gunakan diversifikasi investasi, jangan taruh semua telur dalam satu keranjang agar jika keranjang jatuh, tidak semua telur pecah, jika ada saham sebuah perusahaan Anda jatuh, maka masih ada keuntungan dari saham perusahaan lain yang Anda miliki.
Apa arti dari nilai indeks saham?
Q. Misalkan IHSG berada pada level 1456, arti dari angka itu apa?
Mewakili apa?
A. 1. Indeks Saham : adalah angka yg menunjukkan pergerakan nilai transaksi perdagangan saham di suatu bursa saham.
2. IHSG berada pada level 1456 apakah artinya dan mewakili apa ?
Angka indeks tsb kalau berdiri sendiri,sulit untuk menginterpretasikannya,dan mungkin tidak ada artinya.Untuk menjadikannya ber-arti dan mewakili apa,kita harus memBANDINGkan dengan angka indeks IHSG hari sebelumya atau waktu2 lain sebelumnya,1minggu yll,1bln,1th yll dsb.Ambil contoh IHSG kemarin adalah 1300,maka saat ini angka IHSG 1456 mengINDIKASIkan adanya kenaikan transaksi perdagangan saham.Bisa karena banyak saham yg harganya naik,karena banyak orang/investor yg membeli saham, bisa juga jumlah saham yg diperjualbelikan lebih banyak walaupun harganya tidak naik, bisa juga gabungan ke 2nya.Kalau IHSG kemarin lebih tinggi berarti sebaliknya.Banyak harga saham yg turun karena investor menjual saham2 yg mereka pegang kepada pialang.Berlaku hukum pasar,bila banyak yg menjual saham sedangkan pembelinya sedikit,hanya kalangan pialang atau sedikit investor lain,maka otomatis harga turun.Indeks pun akhirnya anjlok.
Http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Harga_Saham_Gabungan
Bursa efek dan saham?
Q. Saya masih belum mengerti dengan maksud dan cara kerja bursa efek kemudian juga dengan saham , tolong dong bagi rekan - rekan yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut untuk di-beritahu kepada saya karena saya ingin mendalami dan terjun didalamnya
A. Saham adalah andil. dengan membeli saham suatu perusahaan berarti anda mempunyai andil terhadap modal perusahaan tersebut. lebih lanjut anda juga berhak terhadap keuntungan perusahaan, termasuk juga ikut menanggung kerugian jika bangkrut. saham ada banyak macamnya, dari saham reguler sampai saham yang hanya boleh dibeli oleh orang-orang tertentu misalnya pemilik saham lama.
kalau anda tertarik terjun di dalamnya, coba ada klik. http://idx.co.id situs resmi bei. untuk pemula sebaiknya menggunakan perantara atau broker, sehingga akan meminimalisir risiko yang ada. bisnis jual beli saham memang menjanjikan keuntungan, tetapi juga tidak menghilangkan risiko seratus persen, artinya anda masih mungkin mengalami kerugian. hal yang lajim dalam dunia investasi.
rasa tidak mungkin menjelaskan semuanya, karena saham merupakan mata kuliah tersendiri dengan minimal 2 SKS. ok?
apa yang dimaksud dengan Bursa Saham ?
Q.
A. Bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek atau saham perusahaan serta obligasi pemerintah. Bursa saham tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham. Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam setiap pasar bebas, mempengaruhi harga saham.
apa yang anda ketahui tentang saham?
Q.
A. Saham adalah Surat Berharga yang menunjukan kepesertaan kepemilikan modal seseorang kepada perseroan tertentu.
Setiap Perseroan Terbatas, Modal perusahaannya akan diwakili oleh beberapa lembar saham, dan setiap lembar saham mencantumkan nominal uang yang menjadi kepsesertaan modal pemiliknya.
Disebut surat berharga karena saham ini dapat diperjual belikan, dan untuk menghindari pemalsuan biasanya saham dicetak diatas kertas khusus yang berhologram (seperti uang kertas).
Semoga bermanfaat.
Powered by Yahoo! Answers