Q.
A. Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yg tersedia di pasar dgn cara membeli unit penyertaan reksadana. kemudian dana ini dikelola oleh manager investasi ke dalam fortofolio investasi,baik berupa saham,obligasi pasar uang ataupun efek sekuriti lainnya.
dari definisi diatas,terdapat 3 unsur penting dalam pengertian reksadana yaitu:
1.adanya kumpulan dana masyarakat,baik individu maupun institusi
2.investasi bersama dalam bentuk suatu fortofolio efek yang telah terdevisifikasi
3.dan manajer investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor
Reksadana itu apa sich???modal awal berapa?
Q.
A. Reksadana (RD) itu salah satu instrumen investasi BU Renni, ada tiga jenis
RP Pendapatan Tetap, porsi investasinya banyak ke Obligasi
RD campuran, porsi investasinya berimbang antara saham dan surat utang
RD Saham, porsi investasinya lebih banyak di saham.
RD emmungkinkan pemodal kecil untuk dapat merasakan berinvestasi di instrumen yang membutuhkan modal besar, karena RD adalah kontrak investasi kolektif, jadi jika BU Renni inves di RD, maka bu renni hanyalah satu dari sekian banyak orang yang ikut membeli reksadana tersebut.
returnnya lumayan kok, ga rugi deh ikut reksadana, modal mulai 100 ribu juga udah bisa, bayangkan kalau kita ikut trading di saham yang modal minimalnya 5 juta-25 juta
oh iya, jangan lupa mampir ke sini ya... www.mtaufiqismail.wordpress.com
kalau masih belum jelas silakan email ke mtaufiqismail@yahoo.co.id
link yang bisa dibuka untuk belajar reksadana infovesta.com
semoga membantu
ada yang tau gak tnt reksadana ?
Q. ada yg tau ga tenteng reksadana ?
katanya buat pemula pilihan yg tepat itu reksadana pendapatan tetap, bener gak sih ?
keuntungan ikutan reksadana ?
resiko/ kekurangannya/ kerugiannya apa ?
A. reksadana?
reksadana/mutual fund adalah suatu kumpulan dana masyarakat yang akan digunakan/diolah oleh manajer investasi. keuntungan atau kerugian itu tergantung dari seberapa besar perubahan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana tersebut. Bagi pemula sih emang baik dimulai dari investasi di reksadana dulu, tapi kalo pilihannya reksadana pendapatan tetap minimal dana pertama biasanya diatas 2juta, sedang untuk reksadana saham ada yang minimalnya 500rb. Lebih jelasnya kunjungi situs dibawah ini.
http://www.portalreksadana.com/
http://www.idx.co.id/MainMenu/Education/MengenalReksadana/tabid/135/lang/id-ID/language/en-US/Default.aspx
kunjungi deh, belajar banyak dari situ
investasikan waktu Anda sebelum Anda menginvestasikan uang Anda
Tahu ngak tentang reksadana,dan gimana prospectnya?
Q.
A. reksadana itu seperti tabungan di bank, bedanya di reksadana , semua dana kita di investasikan di saham.
jadi kategori high risk , high return.
untuk sekarang ini, harga saham sedang stagnasi, naik susah, turun sedikit2.. belum bergairah untuk naik.. dan juga sulit bisa di prediksikan bisa turun lagi.
untuk jangka pendek , 1 s/d 3 tahun, sebaiknya jauhi saham dulu deh
karena krisis global belum menunjukkan tanda2 segera pulih.
untuk jangka panjang di atas 5 tahun, boleh lah investasi di sana...
karena prediksi dan histori mengatakan , saham akan kemabali naik seiring membaiknya ekonomi dunia.
dan kalau dana yg di masukkan ke investasi , sebaiknya dana yg nganggur , yg kita tidak pake dalam jangka waktu dekat.
contoh:
punya 500 juta, mungkin 2 tahun lagi mau nikah, butuh 200 juta, dan tiap bulan uang beputar untuk bisnis 100 juta, dan uang yg tidak terpake sisanya 200 juta, jadi sebaiknya yg di invest cukup maksimal 100 juta saja...
kl kita investasikan 400 juta, itu sangat beresiko, karena kl harga saham stagnan di sana atau turun, kita harus cut lost, atu kita wait dan see saja, uang tidak bisa di putar dan di pake utk married.
tapi kl cuma 50 juga, itu kan sudah pasti uang pasif, jadi kita nunggu 5 tahun ke depan pun gak mengganggu kita..
Pengen tahu mengenai reksadana?
Q. 1. Berapa jumlah minimal untuk berinvestasi reksadana (tolong sertakan nominalnya)?
2. Berapa jangka waktu untuk berinvestasi reksadana (bulan/tahun)?
3. Banyak yang berpendapat bahwa investasi reksadana ada resikonya, apakah resiko dari berinvestasi reksadana?
A. contoh reksadana berikut:
reksadana bisa dibeli setiap saat, kapan saja. Tidak masalah Anda tinggal di kota kecil sekalipun. Yang penting, ada bank untuk melakukan transaksi, dan ada jasa pos untuk penyampaian dokumen-dokumennya. Khusus untuk reksadana BSM Investa Berimbang, reksadana ini dijual secara eksklusif di semua cabang Bank Syariah Mandiri (BSM). Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah mendatangi BSM terdekat di kota Anda untuk membeli dan menjual reksadana tersebut.
Reksadana tidak memiliki jangka waktu seperti deposito. Reksadana dapat dibeli kapan saja dan dijual kapan saja. Tidak ada jatuh tempo. Ini mirip seperti Anda membeli emas atau membeli tanah. Anda beli dengan harga tertentu pada saat itu, lalu Anda bisa jual lagi dengan harga pada saat menjualnya, sehingga reksadana ini tidak perlu diperpanjang. Anda bisa menyimpannya sesuka Anda. Atau menjualnya pada saat harganya sudah naik.
Ingat, reksadana itu mirip dengan membeli barang seperti emas atau tanah, jadi tidak memberikan keuntungan pasti dalam periode tertentu. Sekali lagi, reksadana tidak memberikan keuntungan pasti per periode tertentu. Kalau harganya naik, lalu Anda jual, maka keuntungan Anda berupa selisih harga tersebut. Reksadana tidak memberikan bunga atau bagi hasil secara langsung.
Selain reksadana BSM Investa Berimbang, saat ini ada belasan reksadana syariah di Indonesia. Di antaranya yaitu Danareksa Indeks Syariah (DINAR), Danareksa Syariah Berimbang, PNM Ekuitas Syariah, PNM Dana Syariah, PNM Syariah, TRIM Syariah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap Anda bisa sambangi situs BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) dan mendapatkan daftar reksadana serta kinerjanya selama ini. Selamat berinvestasi.
---------------
Reksadana memang salah satu produk investasi yang sangat menjanjikan. Dengan berbagai keuntungan atau kemudahan yang diberikan Reksadana seperti, murah, aman, diversifikasi, likuid dan dikelola oleh menejer investasi yang profesional, akan tetapi tetap saja Reksadana diselimuti oleh beberapa risiko yang harus Anda cermati sebelum Anda lepas landas bermain di reksadana.
Risiko pertama yang harus dipertimbangkan dalam risiko menurunnya nilai aktiva bersih (NAB). Kenaikan atau keuntungan dari bertransaksi di reksadana adalah kenaikan dari nilai aktifa bersih (NAB) dari reksadana tersebut kecuali reksadana pasar uang. Tapi harus diingat juga bahwa NAB mungkin mengalami penurunan yang mengakibatkan kerugian bagi Anda investor.
Resiko kedua, dilihat dari kondisi makro dari sebuah negara, yaitu risiko yang disebabkan oleh kondisi ekonomi maupun politik. Dengan kondisi ekonomi yang amburadul dan politk suatu negara yang kurang kondusif akan menyebabkan banyak investor, baik lokal maupun investor asing, hengkang dari pasar modal yang pada akhirnya akan berakibat kepada penurunan NAB dari reksadana.
Risiko yang lain adalah risiko likuiditas. Walau reksadana merupakan investasi yang sangat likuid, tapi bila Anda mengikuti berita beberapa waktu lalu, di mana investasi reksadana mengalami penurunan drastis karena krisis moneter yang berkepanjangan, mengakibatkan banyak investor yang mengambil atau mencairkan dananya dengan menjual unit penyertaan yang dimiliki, walau rugi. Hal ini menyebabkan menurunnya nilai NAB reksadana tersebut.
Demikianlah beberapa risiko yang menurut hemat kami menyelimuti investasi reksadana. Kami sangat menganjurkan agar Anda pelajari seluk-beluk reksadana, baik potensi keuntungan maupun risiko yang terkandung, sehingga tidak mengakibatkan stress bagi Anda dan keluarga. Semoga membantu Anda
Powered by Yahoo! Answers